Ciri dan karakter para Perempuan mulia terdekat dengan Rasulullah SAW ini membawa pesona tersendiri, teladan bagi para Muslimah. Ialah Sayyidah (Siti): Aminah, Siti Khadijah, Siti Aisyah, dan Siti Fatimah. Merekalah Perhiasan sesungguhnya yang dirindu syurga – wanita emas.
Wanita Emas Yang Dirindukan Syurga
Liontin Khoirur Rooziqiin , hadir sebagai perhiasan islami dengan inspirasi 4 nama wanita mulia diatas sebagai simbol, semangat dan doa agar para Muslimah Nusantara dapat menjadi generasi wanita emas yang berkarakter baik (Kho:Khoir), hanya mengharap rezeki berkah (Ro:Rizq), dan berorientasi Syurga (Nun:Na’im). Ketiga huruf itu terpadu dalam logo Liontin Khoirur Rooziqiin yang terukir indah. Adapun jika diuraikan ke-4 Wanita emas yang dirindukan syurga tersebut mempunyai kilau karakter emas sebagai berikut:
AMINAH
Permata Padang Pasir. Demikian julukan yang diberikan masyarakat Mekah pada sosok Aminah binti Wahab, Ibunda Rasulullah Saw. Julukan itu disematkan karena kecantikan, keanggunan, dan budi pekerti Aminah yang sangat luar biasa. Siti Aminah, dikenal dengan sikapnya yang sederhana. Beliau lahir di rumah kuno Bani Zuhrah dan tumbuh dewasa di dekat Baitul Atiq (ka’bah). Diceritakan pada suatu ketika Aminah binti Wahb bermimpi didatangi seseorang. Orang tersebut berkata kepadanya bayi yang dikandungnya adalah pemimpin umat ini. Perjalanannya yang indah nan suci telah mengukir perubahan besar perputaran zaman. Dari rahimnya lahir sebuah cahaya agung yang membawa pembaharuan besar di dunia ini, Aminah binti Wahab Ibunda Rasululllah SAW.
KHADIJAH
Khadijah binti Khuwailid adalah istri pertama Nabi Muhammad SAW. Orang-orang di sekitarnya menjulukinya Ath Thahirah yang berarti suci dan mulia. Khadijah memang dikenal sebagai saudagar yang sukses dan kaya raya, kekayaannya ini turut mendukung dakwah Rasulullah. Saat malaikat turun membawa wahyu kepada Muhammad, Khadijah-lah yang pertama kali mengakui kenabian suaminya. Ia wanita pertama yang memeluk Islam atau yang disebut golongan Assabiqul Awwalun.
AISYAH
Sayyidah Aisyah binti Abu Bakar merupakan istri Nabi Muhammad SAW yang mempunyai kelebihan dalam kecerdasan, hafalan dan keluasan ilmu, khususnya kemampuannya dalam meriwayatkan banyak hadis. Saking istimewanya, Allah pun menurunkan surah Annur ayat 11-26 yang dikhususkan untuk membebaskan Aisyah dari haditsul ifki (berita bohong). Romantisnya Rasulullah SAW suka memanggil Aisyah dengan sebutan “Ya Khumaira”, artinya perempuan yang kemerah-merahan pipinya. Wajahnya senantiasa berseri-seri, tapi ia pemberani sering ikut ke medan perang. Kemurahan hatinya terbukti dengan merawat anak-anak yatim. Ketaatannya pada suami teruji dengan selalu membuat Rasulullah senang dan ridha. Sekalipun istri Rasul, ia tetap bergaya hidup sederhana. Aisyah tidak menyukai gibah dalam pergaulan, melainkan membantu sesama kaum perempuan.
FATIMAH
Sosok Fatimah, putri bungsu Nabi Muhammad SAW dengan Siti Khadijah, tidak asing bagi kaum muslim di seluruh dunia. Allah SWT telah menjanjikan surga kepada Fatimah yang juga menjadi role model perempuan Islam tersebut. Kisah teladan Fatimah yang menerima kebenaran wahyu Allah SWT pada usia lima tahun dan menjadi muslim termuda, sudah seharusnya menjadi inspirasi kaum muslim.
Istri khalifah Ali bin Abi Thalib RA inu memiliki karakter yang sangat mirip dengan Rasulullah SAW. Sifat Fatimah Az Zahra juga sangat pemalu, hingga permintaan kedua sebelum meninggal adalah dikubur pada malam hari. Keunggulan sifat dan karakter tersebut seolah melengkapi kecantikannya. Julukannya yang paling masyhur adalah Az Zahra yang artinya bercahaya, berkilau. Selain Az-Zahra, Fatimah mendapat julukan Ash-Shiddiqah (orang yang percaya)
Semoga menginspirasi para wanita di Nusantara khususnya, agar ikut menjadi wanita emas yang dirindukan syurga. Bukan hanya emas perhiasannya tapi juga emas karakternya. Aamin